Gelaran Wayang Kulit Menutup SIPMU dengan Pesan Kolaborasi dan Pembangunan



Puncak acara Mengakhiri Semarak Inovasi Prestasi Muhammadiyah (SIPMU) kabupaten Kebumen menghadirkan sebuah penampilan spektakuler di Pendopo, rumah dinas Bupati Kebumen. Wayang Kulit, sebagai seni tradisional yang menggugah, menjadi puncak mengakhiri dari rangkaian acara ini.

Dalam rangka merayakan milad persyarikatan Muhammadiyah ke-111, event ini menjadi momentum luar biasa dengan rangkaian kegiatan yang dimulai dari pagi hingga sore. Acara pagi menghadirkan expo UMKM-MU yang menggugah semangat kewirausahaan, sementara sore harinya digelar dialog kebangsaan yang menarik.

Dialog kebangsaan  mempertemukan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Tafsir. Kedua tokoh ini tak hanya berbagi pandangan, tetapi juga sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan, pembinaan umat, serta dahwah.

Pesan kolaborasi dan semangat pembangunan yang diusung dalam dialog tersebut menjadi landasan kuat bagi kelanjutan perjuangan Muhammadiyah dalam memajukan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Wayang Kulit yang memukau menjadi simbol kearifan lokal yang tetap relevan dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan kebijaksanaan bagi generasi masa kini dan mendatang.

Kinanto dan Ahmad Anwar Rosyidi


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.