Kabar Persyarikatan

PERKUAT MANAJEMEN MASJID LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MASJID MUSHOLLAH PDM KEBUMEN GELAR TABLIGH AKBAR DAN WORKSHOP

Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Masjid Mushollah (LPM) Pimpinan daerah Muhammadiyah kebumen kembali menggelar workshop pengelolaan masjid bertemakan “Menuju manajemen masjid 4.0 yang solutif, kreatif fan inovatif” bertempat di masjid jami’ Nururrohmah Jl stasiun No 6 Wonokriyo Gombong- Ahad (29/10/23). Pelatihan diikuti oleh 153 takmir masjid dan mushala Muhammadiyah yang tersebar di wilayah Kabupaten Kebumen.

Sebagai upaya dalam memaksimalkan fungsi masjid sebagai pusat dakwah, kegiatan di awali kajian akbar dianjurkan dengan pembagian makanan pokok kepada kaum muslimin yang ada di sekitar masjid Nururrohmah, tidak kurang ribuan paket sembako dibagikan kepada jamaah. Acara kajian berlangsung dengan khidmat dan khusu’ seraya berdzikir hingga akhir acara.

Menurut Ust Mundir hasan, salah satu pengurus Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Masjid Mushollah (LPM) Pimpinan daerah Muhammadiyah kebumen mengatakan bahwa, “acara pada pagi ini terbagi menjadi dua, pertama adalah pengajian akbar, dan alhamdulillah warga begitu antusias kurang lebih ribuan warga ikut membajiri halaman masjid Nurrohmah dilanjutkan dengan pembagian sembako, adapun acara kedua adalah workshop pelatihan pengelolaan masjid dengan tujuan agar takmir masjid yang berada di bawah naungan muhammadiyah mampu mengelola dan mendayagunakan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun harus dijadikan sebagai wadah pemersatu umat Islam di setiap wilayahnya dan tentunya terbentuknya pengelolaan masjid ala rasululloh SAW” Tuturnya dalam sesi wawancara bersama tim media MPI.

Salah satu pembicara pelatihan workshop Ust. Kusnadi Ikhwani mengatakan bahwa “workshop manajemen masjid yang diselenggarakan Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Masjid Mushollah (LPPMM) sangat luar biasa, baik dari jumlah peserta maupun antusias peserta dalam kegiatan, ia menyampaikan bahwa menjadi seorang takmir harus mampu menjadi pelayan umat Islam serta fokus pada pemberdayaan umat, adanya kegiatan workshop ini yang pertama adalah memberikan penguatan mindset kepada peserta hingga nantinya perlu adanya kegiatan lanjutan yang lebih terprogram, sehingga akan tersusun program yang lebih progresif”

Di akhir sesi kegiatan, pembicara tidak lupa mengingatkan bahwa masjid harus dijadikan sebagai tempat dakwah yang nyaman dan ramah bagi siapapun, sSehingga siapapun akan merasa betah berada di masjid yang kita berdayakan.

Kontributor : Tian Khusni Akbar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.