Ustadz Mul'an: "Ayo Rayakan Milad Muhammadiyah 106 Untuk Menggelorakan Semangat Islam Berkemajuan"

Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke 106 tahun 2018PDM Kebumen, Tim Portal Berita pdmkebumen.or.id bersilaturahim dengan Sekretaris PDM Kebumen, Ustadz Mul'an Anafati, Kamis (25/10). Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pendidik, Ustadz Mul'an masih berkesempatan menjawab beberapa pertanyaan dan memberikan komentarnya terkait milad.

Dalam pandangan Ustadz Mul'an, merayakan milad itu penting, karena sarat makna. Selain mengingat sejarah, manfaat merayakan milad adalah untuk menggelorakan semangat Islam Berkemajuan. "Milad Muhammadiyah secara hitungan tahun Hijriyah adalah milad yg ke 109, namun jika hitungannya berdasar tahun masehi maka milad yg ke 106" jelas Ustadz Mul'an mengawali komentarnya. Dalam bagian lain Ustadz Mul'an menjelaskan makna milad.

Makna Sejarah
Kebijakan Persyarikatan Muhammadiyah pada pasca Muktamar ke 47 di Makasar th 2015 yg lalu, adalah meneguhkan kembali cita-cita luhur Muhammadiyah, untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yg sebenar benarnya. Mengapa harus ada Milad? "Jangan pernah lupakan sejarah. Itulah kira kira pesan yg ingin disampaikan. Jika kita tengok sejarah lahirnya Muhammadiyah dengan rangkaian asbabun nuzulnya, maka kita juga melihat relevansinya di usia yg lebih dr satu abad ini. Muhammadiyah mestinya mampu menjawab persoalan persoalan keummatan" papar Ustadz Mul'an.

Islam Berkemajuan
Dalam hal Islam yang berkemajuan, menurut Ustadz Mul'an bahwa dengan visi keislaman tersebut,  Muhammadiyah menggelorakan semangat Islam Berkemajuan sebagai tagline-nya, dengan strategi perjuangan melalui dakwah pencerahan bagi terwujudnya visi kebangsaan kita  yakni Indonesia yang berkemajuan. Islam yang dipahami Muhammadiyah adalah Islam sebagai dienul hadharah --agama peradaban dan agama kemajuan.

Dalam konteks Kebumen, menurut Ustadz Mul'an, Muhammadiyah sudah bergerak dan melakukan sesuatu untuk kemajuan daerah Kebumen. "Tentu saja masih banyak kekurangan dan perlu perbaikan di sana sini. Melalui milad kali ini, selain sebagai momentum mengingat sejarah, lebih penting lagi adalah sebagai refleksi sekaligus evaluasi kiprah dan peran Muhammadiyah di Kebumen. Wallahua'lam" jelas Ustadz muda ini, sambil menunjukkan daftar event milad yang sudah dibahas oleh panitia.



Rangkaian kegiatan yang mencerahkan
Kegiatan yang akan melibatkan Majelis dan Lembaga PDM Kebumen, PCM, Ortom tingkat daerah Kebumen  beserta anggotanya, Direktur, Ketua, Kepala dan Karyawan AUM, beserta warga Muhammadiyah dan simpatisan ini rencananya akan mulai digelar awal November mendatang. Diantara kegiatan milad tersebut meliputi: Lomba senam Hand Hyngiene, Kirab Budaya, Olimpiade (Tilawah Qur'an, Menyanyi Tunggal, Mapel UN), Kebumen Berlari dan Tabligh Akbar.

Lomba senam Hand Hyngiene
Ahad, 11 November 2018 
Pk. 07.00 Wib - selesai 
Tempat Alun-alun Kebumen
Peserta : RS se Kab Kebumen
Dewan Juri : STIKES Muhammadiyah Gombong

Kirab Budaya
Ahad , 11 November 2018
Pk. 13.00 - Selesai 
Peserta : AUM se- Daerah Kebumen, Dinas Pariwisata, Peserta Karnival Kebumen, dan Dinas terkait  serta stake holder yg lain.

Olimpiade ( Tilawah Qur'an, Menyanyi Tunggal, Mapel UN)
Sabtu, 17 November 2018
Pk.  08.00 - Selesai 
Tempat : Kompleks  SMP Muhammadiyah 2 Kebumen
Peserta : Siswa Siswi AUM ( SD/ MI, SMP/ MTs, SMK/ SMU )  se- Daerah Kebumen 

Kebumen Berlari
Ahad, 18 November 2018
Pk. 08.00 - Selesai 
Start  Finish :  Alun - Alun Kebumen 
Peserta : AUM dan Masyarakat Umum ( Kategori : Usia SD, Usia SLTP, Usia SLTA , umum)

Tabligh Akbar
Selasa, 20 November 2018
Tempat : Alun-alun Kebumen
Pk. 19.00  WIB - Selesai 
Peserta : Warga Muhammadiyah dan Masyarakat Umum 
Pembicara : Pimpinan Pusat Muhammadiyah & Musisi  


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.