Untuk meningkatkn pembelajaran di alam terbuka, Anak-anak SD Muhammadiyah Kebumen diajak berkunjung ke kampung peternakan sapi PO
Tujuan ddiselenggarakanya kegiatan ini menurut Kepala Sekolah, Miskun, adalah sebagai media pembelajaran menggunakan alam terbuka. Selain itu, untuk mengenalkan potensi wisata lokal, memberi informasi lebih luas ke masyarakat terutama anak didik bahwa di Kebumen sudah memiliki jenis sapi yang memiliki kualitas yang sangat baik.
"Kegiatan ini sangat menghibur bagi peserta didik. Kegiatan yang dikemas menarik dan berkesan akan menguatkan perkembangan memori otak kanan dan kiri. Karena pada kenyataan ini, anak-anak tidak hanya melihat pemeliharaan sapi PO dan proses pembuatan pupuk, anak juga terlibat dalam memberi pakan hewan sapi. Setelah itu anak-anak diberi permainan outbound" jelas Miskun.
"Kampung sapi PO ini menjadi salah satu solusi untuk menjaga kelestarian jenis sapi ini. Makanan jenis sapi ini pun tidak jauh beda dengan sapi jenis lainnya, yakni jerami kering" tutur petugas penjaga ketika anak-anak berebut bertanya.
Pada kesempatan kunjungan ini pun siswa siswi diberi kesempatan untuk memberi makan sapi. Siswa saling berebut memberi makan. Anak-anak lari berpindah tempat dari tempat satu ke tempat yang lain. Tawa riang anak-anak pun pecah, saat sapi mulai memakan jerami yang disodorkan dari tangan mungil mereka.
Melihat pembuatan biogas dan pupuk organik
Begitu kompor dinyalakan oleh petugas, api menyala dan anak-anak pun bersorak tepuk tangan, takjub. Pasalnya di situ tidak ada tabung gas LPG yg biasa dilihat.
Selain kotoran sapi, air kencing sapi pun dapat dimanfaatkan. Air kencing sapi yg berbau pesing pun dapat diolah menjadi pupuk organik cair. Siswa siswi mencium air kencing sapi yang sudah diolah menjadi pupuk organik cair itu. Pupuk organik cair itu tidak berbau pesing sama sekali.
Di halaman belakang juga terdapat pendopo yg cukup luas. Dapat digunakan untuk tempat pertemuan atau rapat. Ketika rombongan anak-anak SD Muhammadiyah Kebumen hendak pulang, sekolah mendapat kenang-kenangan kalender, sticker, dan bibit markisa dan sayuran.
Leave a Comment