KH. Abduh Hisyam: Untuk selektif menerima informasi, dengan tabayyun


"Seperti dalam surat Al-Hujurat 6,  Allah memerintahkan agar kita selektif dalam menerima informasi  dengan cara tabayyun. Tabayyun maknanya adalah memeriksa dengan teliti, Artinya bahwa berita  atau informasi yang kitra terima itu harus dikonfirmasikan terlebih dulu. Sehingga  kita merasa yakin akan kebenaran informasi tersebut untuk dijadikan sebuah fakta:"

Demikian pesan pokok kultum KH. Abduh Hisyam, S.Ag, pada kesempatan ba'da sholat shubuh berjamaah. Menyusul kegiatan menerima rombongan safari shubuh berjamaah Bupati Kebumen, di Masjid Al-Kautsar, PRM Logede Pejagoan, Ahad pagi (22/7). Rombongan safari dipimpin Kadishub Kebumen mewakili Bupati Kebumen, Ir. HM. Yahya Fuad, SE yang berhalangan hadir, karena sedang  ada acara menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak di Provinsi Riau. Sedangkan Wakil Bupati sedang ada acara dinas di Semarang, dan Plt. Sekda sedang ada acara dinas di Kediri.


Turunnya ayat ini menurut, Ketua PDM Kebumen ini, mengajarkan kepada kaum muslimin agar berhati-hati dalam menerima berita dan informasi. Sebab informasi sangat menentukan mekanisme pengambilan keputusan. Keputusan yang salah akan menyebabkan semua pihak merasa menyesal. Pihak pembuat keputusan merasa menyesal karena keputusannya itu menyebabkan dirinya telah mendzalimi orang lain. Pihak yang menjadi korban pun tak kalah sengsaranya mendapatkan perlakuan yang dzalim. Oleh karena itu, menurut  KH. Abduh Hisyam, S.Ag, jika ada informasi yang berasal dari seseorang  harus diperiksa terlebih dahulu kebenarannya. 

Dalam era informasi digital memungkinkan informasi masuk tanpa batas waktu dan tempat. Sehingga banyak informasi masuk dengan tingkat kebenaran yang bervariasi. Jika tidak selektif dikonfirmasi kebenarannya maka akan sangat berpotensi kita menyebarkan informasi yang tidak benar dan akan berakibat negatif pada orang lain. Ketua PDM Kebumen, KH. Abduh Hisyam, S.Ag, mengingatkan dengan mengambil riwayat bagaimana Rasullah SAW telah memberi tauladan melakukan tabayun terhadap informasi yang dibawa Al Walid tentang Bani Musthaliq.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.