PERJALANAN RASUL Eps 2 NABI MUHAMMAD BERASAL DARI KAUM APA?
Pada zaman dahulu, di tengah-tengah jazirah Arab yang luas dan keras, hidup berbagai kelompok bangsa Arab dengan kisah-kisah yang saling terhubung. Ada tiga kelompok besar yang dikenal dalam sejarah Arab: Arab Ba'idah, Arab 'Aribah, dan Arab Musta'ribah. Masing-masing kelompok ini memiliki cerita dan peranannya yang unik dalam pembentukan bangsa Arab, dan di antara mereka lahir seorang tokoh luar biasa yang kita kenal sekarang sebagai Nabi Muhammad ﷺ.
1. Arab Ba'idah: Bangsa yang Telah Punah
Menurut cerita yang turun-temurun, Arab Ba'idah adalah bangsa Arab yang telah punah. Mereka hidup pada zaman yang sangat tua, jauh sebelum datangnya Islam. Konon, mereka adalah penduduk asli yang menghuni jazirah Arab jauh sebelum nenek moyang Arab yang lain. Tapi, sayangnya, karena kebanggaan mereka yang berlebihan, banyak yang percaya bahwa mereka musnah karena kesombongan dan kedurhakaan. Salah satu contoh dari bangsa Ba’idah yang terkenal adalah kaum ‘Ad dan Tsamud, yang dihancurkan oleh bencana alam sebagai hukuman.
2. Arab 'Aribah: Bangsa Arab Asli
Kelompok berikutnya adalah Arab 'Aribah, yang dikenal sebagai bangsa Arab asli. Mereka adalah keturunan Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim, dan mereka hidup di jazirah Arab sejak ribuan tahun lalu. Arab 'Aribah memiliki bahasa dan budaya yang kuat, serta dikenal dengan sifat kesatria dan keberanian mereka. Suku-suku yang termasuk dalam kelompok ini adalah suku-suku besar yang mendiami bagian selatan dan pusat jazirah Arab, seperti suku Qahtan. Mereka ini adalah cikal bakal dari bangsa Arab yang sesungguhnya.
3. Arab Musta'ribah: Keturunan yang Berasimilasi
Namun, ada kelompok ketiga yang tak kalah menarik, yaitu Arab Musta'ribah. Mereka ini pada awalnya bukan keturunan Arab asli, tetapi orang-orang yang datang dari luar jazirah Arab dan kemudian berasimilasi dengan budaya Arab. Proses asimilasi ini membuat mereka berbicara bahasa Arab, mengadopsi adat istiadat Arab, dan akhirnya dianggap sebagai bagian dari bangsa Arab. Mereka bukan keturunan langsung dari Ismail atau Ibrahim, tetapi melalui proses waktu, mereka menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Arab.
Dan di sini lahir tokoh besar yang kita kenal, Nabi Muhammad ﷺ.
Nabi Muhammad ﷺ lahir di Mekkah sekitar tahun 570 M dari suku Quraisy. Suku Quraisy adalah bagian dari Arab Musta'ribah. Meskipun Nabi Muhammad ﷺ adalah keturunan langsung dari Ismail, yang berasal dari Arab 'Aribah, namun beliau lahir dalam suku Quraisy yang lebih tepat digolongkan sebagai Arab Musta'ribah. Mengapa demikian?
Suku Quraisy pada awalnya bukanlah suku Arab asli. Mereka berasal dari keturunan yang datang dari luar Jazirah Arab, yang kemudian berasimilasi dengan budaya Arab. Mereka mengadopsi bahasa Arab, adat istiadat, serta hidup sesuai dengan pola kehidupan masyarakat Arab di Mekkah. Meskipun begitu, Quraisy menjadi suku yang sangat terhormat dan berpengaruh di Mekkah, bahkan mereka menjadi penjaga Ka'bah yang suci bagi umat Arab pada masa itu.
Nabi Muhammad ﷺ sendiri adalah keturunan Ismail, tetapi melalui garis keturunan suku Quraisy yang merupakan bagian dari Arab Musta'ribah. Dengan demikian, meskipun beliau memiliki darah Arab yang asli dari Ismail (Arab 'Aribah), beliau lahir di tengah-tengah suku Quraisy yang pada awalnya merupakan kelompok yang berasimilasi dan masuk dalam kelompok Arab Musta'ribah.
Mengapa Nabi Muhammad ﷺ Masuk ke Dalam Kaum Musta'ribah?
Nabi Muhammad ﷺ masuk dalam kelompok Arab Musta'ribah karena beliau lahir dalam suku Quraisy, yang meskipun berasal dari keturunan Ismail (yang dianggap sebagai bagian dari Arab 'Aribah), suku Quraisy sendiri telah melalui proses asimilasi budaya dan bahasa Arab yang membuat mereka dianggap sebagai bagian dari Arab Musta'ribah. Hal ini menunjukkan betapa dinamisnya identitas Arab, di mana seseorang bisa berasal dari keturunan luar, tetapi dengan proses asimilasi, akhirnya menjadi bagian dari bangsa Arab yang lebih besar.
Dengan begitu, kita bisa melihat bagaimana perjalanan panjang sejarah Arab, dari Arab Ba'idah yang telah punah, ke Arab 'Aribah yang merupakan bangsa Arab asli, hingga akhirnya Arab Musta'ribah yang berasimilasi menjadi bagian integral dari bangsa Arab. Nabi Muhammad ﷺ, meskipun berasal dari keturunan Ismail yang merupakan bagian dari Arab 'Aribah, lahir dalam suku Quraisy, yang merupakan bagian dari Arab Musta'ribah, dan ini menjadi bagian dari kisah hidup beliau yang penuh makna.
Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya proses asimilasi, identitas, dan bagaimana suatu bangsa bisa berkembang dan bertransformasi melalui berbagai pengaruh yang datang dari luar.
Penulis : Erlin Kurnia Sri Rejeki
Ilustrasi : Sumber zulfanafdhilla.com
Referensi : Philip K Hitti "History Of The Arabs"
Leave a Comment